Penyakit menular merupakan penyakit yang ikut
bertanggung jawab terhadap tingginya angka kematian di dunia. Penyakit
menular adalah penyakit yang disebabkan mikroorganisme, baik bakteri,
virus, maupun jamur, yang bisa ditularkan dari satu orang penderita
kepada orang sehat hingga menyebabkan sakit seperti sumber penularan.
Cara terbaik untuk menghadang infeksi penyakit adalah menghindarinya,
yakni melalui imunisasi atau menjaga kebugaran agar daya tahan tubuh
meningkat. Secara umum, ada beberapa jenis penyakit yang paling menular.
1.Tuberkulosis
Seperti halnya flu, kuman tuberkulosis (TB) menyebar di udara pada saat
penderita batuk, bersin, atau meludah. Secara sosial, penderita TB
dikonotasikan sebagai "orang berbahaya" karena penyakitnya menular ke
orang lain sehingga dikucilkan dari lingkungannya.
Penderita TB
di Indonesia tertinggi ketiga di dunia sesudah India dan China. Gejala
TB antara lain batuk berdahak, demam, dahak campur darah, berat badan
turun drastis, nyeri dada, sesak napas, dan berkeringat pada malam hari.
Namun, jika penderita disiplin mengonsumsi obat dan rutin memeriksakan
diri ke dokter, maka penyakit TB akan sembuh.
2.Hepatitis
Di Indonesia, jenis hepatitis yang banyak dijumpai adalah hepatitis A,
B, dan C. Hepatitis A paling ringan dibanding jenis hepatitis lainnya
dan saat ini pun sudah ada vaksinnya. Penularan terjadi melalui makanan
atau minuman yang terkontaminasi feses pasien, misalnya makan
buah-buahan dan sayur yang tidak dimasak atau minum dengan es batu yang
prosesnya terkontaminasi.
Virus hepatitis B dan C ditularkan
melalui darah dan cairan tubuh yang terinfeksi, di antaranya transfusi
darah, hubungan seks, tato, tindik, dan injeksi. Untuk mencegah
penularan, hindari penggunaan bersama alat yang bisa terkontaminasi
darah, seperti pisau cukur, sikat gigi, jarum suntik, alat tato atau
tindik; lakukan hubungan seks aman, misalnya dengan kondom; serta
imunisasi hepatitis B.
3.Malaria Malaria merupakan
penyakit infeksi yang disebabkan parasit plasmodium yang hidup dalam
sel darah merah manusia dan ditularkan oleh nyamuk malaria, anopheles. Penyakit parasit ini masih menjadi wabah di sejumlah wilayah di Indonesia.
Berbeda dengan nyamuk penyebab demam berdarah, nyamuk penyebar malaria
ini berkembang biak di kubangan-kubangan air alami, seperti di sekitar
sungai, sawah, tegalan, dan hutan, termasuk di areal-areal bekas
genangan banjir. Penyakit ini mudah dikenali dari gejala meriang (panas
dingin dan menggigil) serta demam berkepanjangan.
4.Cacar air Hampir setiap orang pernah menderita cacar air saat kecil. Ini karena virus varicella zooster penyebab
cacar air termasuk yang paling mudah menular dari orang ke orang. Virus
ini juga bisa menyebabkan herpes. Kendati bisa disembuhkan, jangan
sepelekan penyakit yang telah ratusan tahun dikenal orang ini karena
bisa terjadi komplikasi sejumlah penyakit. Bekas gelembung berisi cairan
pun bisa meninggalkan bopeng yang mengganggu penampilan.
Penularan cacar air terjadi lewat percikan ludah orang sakit atau
melalui cairan yang keluar bila gelembung-gelembung di kulit pecah.
Penderita dapat menularkan penyakit ini 24 jam sebelum kelainan di kulit
timbul sampai tujuh hari kemudian. Karena sangat mudah menular,
penderita harus diisolasi sampai sembuh.
5.Influenza
Rasanya hampir semua manusia di bumi sangat kenal dengan penyakit yang
paling mudah menular ini. Virus influenza dapat dengan mudah berpindah
dari satu orang ke orang lain, seperti halnya kita berpindah dari satu
situs ke situs lain. Penularan terjadi karena kontak langsung, seperti
bersin dan batuk, atau penularan tak langsung seperti menyentuh gagang
pintu yang sudah tercemar virus.
Kebanyakan virus flu
menyebabkan gejala ringan berupa nyeri otot, batuk, bersih, demam, sakit
kepala, lelah, dan hidung tersumbat. Akan tetapi, ada pula gejala
influenza yang bisa mematikan, seperti flu spanyol yang membunuh lebih
dari 40 juta orang di seluruh dunia antara tahun 1918 dan 1920. Yang
harus diwaspadai adalah, virus flu sampai saat ini terus bermutasi dan
menyebabkan berbagai penyakit, seperti flu burung atau swine flu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar